No. | Aspek yang ditinjau | Negara | |||||
INDONESIA | MALAYSIA | SINGAPURA | USA (CALIFORNIA) | JEPANG | |||
1. | Aspek | Aspek pedagogik dan aspek didaktis | Bersifat aplikatif | Konten/topik dan kompetensi | Guru dan sekolah diperkenankan mendesain program sesuai dengan petunjuk yang dikeluarkan negara bagian | Guru di tuntut untuk mengembangkan kompetensi siswa | |
2. | Tujuan kurikulum | Mengupayakan siswa untuk mencapai kompetensi tertentu, memberikan bekal akademik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi serta siswa mampu menyelesaikan masalah secara wajar dan menjalankan hidup secara bermanfaat. | Mengupayakan pendidikan yang terus-menerus untuk mengembangkan potensi individu secara holistik dan terintegrasi serta menganut asas keseimbangan secara harmoi antara aspek intelektual, spiritual, emosional dan fisik, didasarkan pada keyakinan dan ketaatan kepada Tuhan. | Menyediakan siswa dengan pendidikan yang holistik dan berbasis luas. | Agar siswa cerdas dan berakhlaq. | Menuntut siswa agar berkopetensi dalam segala hal baik aspek intelektual, spritual, maupun emosional. | |
3. | Penyusun kurikulum | DEPDIKNAS sesuai dengan BSNP untuk sekolah umum, dan dinaungi DEPAG untuk sekolah berbasis agama | Filsafat Nasional Pendidikan | Konstitusi Negara | Masyarakat lokal dan negara bagian (states) | Masyarakat dan pemerintah setempat | |
4. | Konten | Materi pembelajaran ditentukan oleh sekolah berdasarkan standar kompetensi dam kompetensi dasar, berpusat pada materi pokok, fokus pada aspek kognitif, psikomotor dan aspektif serta pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi | Kurikulum berbasis isi (content) dan keterampilan (skill) di mana isi setiap mata pelajaran memperkuat dan mempermudah pengembangan keterampilan dasar, penguasaan pengetahuan, dan keterampilan berpikir. | Kurikulum dikembangkan secara nasional yang berpusat kepada siswa dan berbasis pada masyarakat, sedangkan implementasinya diserahkan kepada guru-guru di sekolah. | kurikulum sangat beragam, disesuaikan dengan keadaan masyarakat dan negara bagian tersebut. Proses pengembangan kurikulum dipusatkan pada tingkat Negara bagian tersebut. | Kurikulum pembelajaran sangat beragam yang berdasarkan pada kebutuhan sekolah dan di sesuaikan dengan lingkungan setempat. | |
5. | Penilaian | Mengacu pada tiga aspek yakni kognitif, psikomotorik, afektif, didasarkan pada materi esensial yang relevan dengan kompetensi yang harus dicapai siswa serta ujian menggunakan berbagai teknik dan metode penilaian. | Didasarkan pada materi yang relevan dengan kurikulum yang berbasis isi (content) dan keterampilan (skill). | Didasarkan pada materi yang berbasis kepada konten/topik dan kompetensi, penilaian formatif dan sumatif | Dipusatkan pada tingkat negara bagian, Tidak ada mekanisme formal untuk mengevaluasi efektivitas kurikulum, yakni penilaian menggunakan riset/penelitian | Mengacu pada kemampuan siswa berkopetensi,baik sikap intelektual,spritual, maupun emosional | |
6. | Proses pembelajaran | Guru sebagai fasilitator, Pembelajaran berpusat pada siswa dan berdasar pada kompetensi dasar yang harus dicapai. | Siswa aktif dengan pembelajaran lebih mengutamakan praktek daripada penjelasan teori, ilmu teoritis diseimbangkan dengan kebutuhan masyarakat. | Student center dengan fokus pada pengembangan ketrampilan, minat dan kemampuan siswa. | Student center, dengan pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan kapan pun. | Siswa aktif dalam pembelajaran dalam mengembagkan ketrampilan dan kemempuan siswa. |
Selasa, 23 Agustus 2011
Perbandingan Kurikulum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar